informasi seputar perdagangan bitcoin Afrika

Bitcoin-perdagangan di Afrika Sub-Sahara sedang mengalami peningkatan yang bersejarah.

Saat ini, perdagangan Bitcoin secara keseluruhan di seluruh platform peer-to-peer telah melampaui bahkan puncak putaran kenaikan, menurut data dari situs analitik Tulips Berguna.

Selama minggu lalu, Ghana, Kenya, dan kawasan Afrika Tengah telah mencapai tertinggi baru sepanjang masa dalam hal perdagangan P2P Bitcoin, sementara Nigeria juga nyaris memecahkan rekor sebelumnya.

Menurut pencipta Tulips Berguna Matt Ahlborg, lonjakan minat berpotensi dua kali lipat: keadaan saat ini dari negara-negara berkembang, dan ekspektasi yang diperoleh dari pengurangan Bitcoin yang akan datang.

Nigeria adalah ratu perdagangan Bitcoin regional, dengan sekitar $ 7,2 juta yang ditukar selama seminggu terakhir. Di belakangnya adalah Kenya dan Afrika Selatan dengan masing-masing $ 1,6 juta dan $ 1,1 juta dipertukarkan.

Negara-negara lain di wilayah ini bergerak kurang dari $ 1 juta dalam BTC minggu lalu, tetapi menunjukkan peningkatan minat yang besar dalam Bitcoin sama saja.

Ghana, misalnya, mendaftarkan sejumlah besar pendaftaran baru di bursa Paxful, menurut CEO-nya, Ray Youseff.

Meskipun inflasi regional cukup terkendali, berkisar antara 4% hingga 7% tahun-ke-tahun, krisis ekonomi di seluruh dunia yang disebabkan oleh wabah coronavirus yang baru belum hilang di bagian dunia ini. Menurut data Bank Dunia, Afrika Sub-Sahara berada di ambang resesi pertamanya dalam 25 tahun, turun dari pertumbuhan ekonomi 2,4% pada 2019 menjadi -5,1% pada 2020.

Pertumbuhan ekonomi

produk domestik bruto riil diproyeksikan akan turun terutama di tiga ekonomi terbesar di kawasan itu Nigeria, Angola, dan Afrika Selatan sebagai akibat dari pertumbuhan dan investasi yang terus-menerus lemah, "kata Bank Dunia.

Situasi di Afrika menunjukkan kemiripan yang kuat dengan apa yang dialami beberapa ekonomi di Amerika Latin saat ini.

Untuk beberapa waktu sekarang, inflasi yang merajalela dan devaluasi mata uang nasional telah menyebabkan beberapa pedagang di kawasan beralih ke Bitcoin sebagai cara untuk menyimpan dan mentransfer nilai, mengingat kesulitan yang mereka hadapi untuk berinvestasi dalam komoditas lain atau bahkan membeli dolar fisik.

Baik Amerika Latin dan Afrika dapat membuktikan sebagai tempat uji coba untuk status Bitcoin sebagai penyimpan nilai di saat kesulitan ekonomi.

Berbagi :